Bisnishotel.com, BANDUNG – Gaung perayaan Earth Hour kembali mulai digencarkan. Earth Hour yang awalnya hanya momen mematikan lampu selama satu jam, kini bertransformasi menjadi gerakan publik yang positif untuk menyelamatkan bumi.
Tahun ini, Tauzia Hotels Management Cluster Bandung secara serentak melaksanakan kegiatan bersepeda yang diikuti staf dan karyawan dari beberapa hotel dibawah naungan Tauzia, diantaranya HARRIS – POP! Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, HARRIS Hotel Ciumbuleuit Bandung, Fox Harris City Center, Metro Indah Bandung Hotel dan YELLO Hotel Paskal Bandung.
Tema yang diambil adalah 60WES yang berarti 60 minutes With Electricity Saving, yaitu melalui kegiatan bersepeda ini peserta berkampanye untuk mengajak warga Kota Bandung ikut berpartisipasi untuk mematikan listrik selama 60 menit di tanggal 24 Maret nanti.
Selain itu, peserta juga turut mengkampanyekan sembilan aksi Earth Hour yaitu bersepeda, menggunakan transportasi umum, menanam dan memelihara pohon, mengurangi dan memilah sampah, menggunakan tumbler, diet kantong plastik, konsumsi produk lokal, matikan lampu agar hemat energi dan mencabut listrik yang tak terpakai.
Sembilan aksi ini dikampanyekan melalui atribut-atribut yang digunakan peserta berkeliling Kota Bandung. Tidak hanya bersepeda saja, Tauzia Hotel Cluster Bandung juga menggelar aksi bagi-bagi makanan untuk warga Bandung.
“Kami ingin turut berpartisipasi mengkampanyekan hari Earth Hour yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2018 dengan kegiatan bersepeda dan edukasi ke masyarakat mengenai sembilan aksi Earth Hour. Selain itu, melalui kegiatan bersepeda ini kami ingin mengajak warga Kota Bandung untuk ikut serta mematikan lampu hanya 60 menit untuk menyelamatkan bumi kita. Kami juga membagikan makanan untuk warga Bandung sarapan pagi di alun-alun Kota Bandung,” ujar Asteria Hesty selaku General Manager Tauzia Cluster Bandung.
Acara yang digelar ini diharapkan bisa menggerakkan banyak warga untuk melakukan aksi nyata peduli bumi dalam kehidupan sehari-hari untuk kelangsungan sumber daya alam.
“Kami ingin kegiatan ini bisa menggerakkan banyak warga Bandung untuk bisa melakukan aksi nyata peduli bumi,” katanya.
Fotografer